Seperti yang kamu ketahui, bahwa suatu penyakit sumber sebabnya pasti berasal dari makanan! Begitu juga dengan penyakit jantung koroner.
Kamu bebas kok mau memakan makanan apa saja, tetapi perlu diingat ya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Ada kalanya kamu perlu membatasi jumlah porsi makanan, karena dengan jumlah porsi makanan yang berlebihan bisa menyebabkan kamu mengidap berbagai macam penyakit!
Salah satunya penyakit jantung koroner yang mana disebabkan karena lemak yang tertimbun di sekitaran pembuluh darah jantung.
Memang awal – awalnya tidak ada gejala, tetapi jika lemak tersebut sudah terlalu banyak menumpuk bisa menyebabkan serangan jantung.
Makanya kamu perlu banget buat jaga makanan kamu biar tidak ada penimbunan lemak di area pembuluh darah jantung.
“Kira – kira selain lemak, apakah ada lagi penyebab penyakit jantung koroner?“
Untuk mengetahui jawaban di atas, kamu perlu simak artikel ini lebih lanjut ya!
Simak pembahasannya hanya di artikel ini.
Pentingnya Mengetahui Penyakit Jantung Koroner, yang Bisa Menyerang Secara Mendadak
Kamu pasti pernah mendengar peristiwa yang mana seseorang tiba – tiba mengalami serangan jantung, padahal orang tersebut tidak ada riwayat penyakit jantung.
Padahal serangan jantung tersebut disebabkan penumpukkan lemak yang ada di dalam pembuluh darah jantung. Memang awal – awalnya tidak ada gejalanya, tetapi penyakit ini bisa menyerang kapan saja.
Makanya penyakit jantung koroner ini memiliki julukan “sillent killer“, karena menyerang orang secara tiba – tiba tanpa adanya gejala.
Penyakit yang satu ini engga hanya terjadi pada orang dewasa ataupun lansia, tetapi juga bisa terjadi pada anak remaja dan usia muda.
“Kenapa ya anak remaja dan orang dengan usia muda bisa terkena penyakit ini? Kan mereka masih terbilang memiliki tubuh yang bugar?“
Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa menyimak jawabannya di pembahasannya selanjutnya ya!
1. Penyebab Penyakit Jantung
Selain disebabkan karena pola makan yang tidak sehat, yang mana terlalu banyak memakan makanan yang mengandung lemak.
Penyakit jantung yang satu ini juga bisa terjadi karena beberapa hal juga, mulai dari faktor genetik, faktor lingkungan, faktor pola gaya hidup yang tidak sehat, dan faktor yang lainnya.
Lebih lanjut simak pembahasan ini yang akan membahas penyebab penyakit jantung ini.
a. Jenis Kelamin Pria Lebih Beresiko
Jadi ada sebuah penelitian yang mana dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa orang yang berjenis kelamin pria lebih beresiko terkena penyakit jantung.
Penyebabnya sendiri dikarenakan pria kurang mampu untuk mengatasi stress secara emosional serta fisiologis.
Selain itu, perilaku juga bisa mempengaruhi seorang pria lebih rentan mengalami penyakit jantung ini.
Penyebab yang satu ini tidak bisa diubah, yang bisa dilakukan untuk mengurangi resikonya yaitu dengan cara menerapkan pola gaya hidup yang sehat, pola makan yang sehat, dan rajin berolahraga.
Mengapa jenis kelamin pria lebih beresiko mengalami penyakit jantung? Karena hormon estrogen!
Hormon estrogen memiliki sifat yang protektif terhadap aterosklerosis.
b. Ras Menjadi Penyebabnya
Penyebab yang satu ini mungkin memang tidak terduga, karena selama ini yang kamu tahu pastinya penyebab penyakit jantung dikarenakan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Tetapi ras menjadi salah satu penyebabnya juga!
Orang yang memiliki ras yang berkulit putih ternyata lebih tinggi resikonya mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang memiliki ras berkulit hitam.
c. Penyakit Diabetes Melitus
Penyakit jantung bisa juga disebabkan karena penyakit diabetes melitus.
Hal ini dikarenakan kadar gula darah yang naik dengan jangka waktu yang lama bisa menyebabkan menjadi racun bagi tubuh.
Pengidap penyakit diabetes melitus biasanya mengalami penyakit jantung di usia yang masih terbilang muda.
Gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kadar kolesterol menjadi naik tidak stabil.
Bisa dikatakan bahwa orang yang mengidap penyakit diabetes melitus juga lebih rentan terkena penyakit jantung.
c. Pengidap Obesitas Lebih Beresiko Tinggi
Penyakit obesitas bisa menyebabkan beberapa sistem organ tubuh kamu menjadi rusak, salah satunya organ jantung.
Organ jantung harus lebih banyak bekerja lebih keras , volume darah dan tekanan darah juga ikut mengalami peningkatan.
Seseorang yang mengidap obesitas disarankan untuk melakukan penurunan berat badan.
Hal ini dikarenakan dengan berat badan yang turun bisa juga menurunkan kadar kolesterol yang menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung.
d. Mempunyai Trauma
Trauma juga bisa menyebabkan terjadi penyakit jantung ini. Salah satunya yaitu stress yang berkepanjangan.
Apalagi jika seseorang yang mengalami tidak bisa mengendalikan stress tersebut dengan baik, bisa – bisa menyebabkan penyakit jantung.
2. Gejala Penyakit Jantung
Setelah tadi kamu telah menyimak beberapa penyebab dari penyakit jantung, maka di pembahasan kali ini akan membahas beberapa gejala penyakit jantung.
Gejala ini perlu kamu ketahui agar kamu bisa mengantisipasi jika orang – orang terdekat mu atau kamu sendiri mengalami gejala penyakit jantung ini.
Berikut ini beberapa gejalanya :
a. Mengalami Sesak Napas
Ketika jantung sudah dipenuhi oleh lemak yang telah menumpuk, membuat jantung tidak dapat berfungsi dengan baik lagi.
Dengan jantung yang tidak berfungsi membuat orang yang terkena penyakit jantung mengalami sesak napas.
Lebih parahnya lagi juga bisa menyebabkan nyeri pada dada.
Kondisi sesak napas ini merupakan mekanisme pada tubuh agar lebih banyak memasukkan oksigen ke dalam tubuh.
b. Keringat Dingin sampai Mual Muntah
Ketika seseorang mengalami penyakit jantung, maka pembuluh darah akan menyempit yang mana bisa membuat otot jantung mengalami kekurangan oksigen dan menyebabkan iskemia.
Iskemia yaitu kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya keringat dingin saampai bisa mengalami mual dan muntah.
c. Dada Terasa Nyeri
Gejala yang satu ini sering sekali terjadi pada pengidap penyakit jantung.
Nyeri dada ini dikarenakan kurangnya asupan darah yang membawa oksigen ke otot jantung sehingga mengakibatkan bagian dada terasa nyeri layaknya tertindih beban berat.
Dada akan terasa nyeri apabila melakukan aktivitas yang berat, seperti berolahraga, dan lainnya.
Nyeri dada akan menyebar di bagian leher, lengan, punggung, rahang, dan perut.
d. Mudah Lelah
Gejala selanjutnya yaitu mudah merasa lelah yang diakibatkan fungsi jantung yang tidak baik.
Pada umumnya rasa lelah ini diikuti dengan merasa pusing karena sirkulasi darah yang terganggu.
e. Nyeri bagian Leher
Bagian arteri yang terjadi penyempitan menyebabkan sirkulasi darah yang berkurang.
Hal ini mengakibatkan asupan darah ke seluruh tubuh menjadi berkurang, kondisi inilah yang bisa menyebabkan pusing.
Selain merasa pusing, gejala penyakit jantung juga bisa dirasakan dengan nyeri bagian leher yang serasa dicekik.
Obati Penyakit Jantung Koroner dengan Produk Suplemen ini!
Itulah tadi pembahasan serta gejala yang biasanya terjadi pada pengidap penyakit jantung koroner.
Untuk soal mengobati penyakit tersebut, kamu bisa mengobatinya dengan cara mendatangi dokter yang ahli dalam permasalahan penyakit jantung.
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi produk suplemen kesehatan dari produk AFC Jepang, yaitu SOP Subarashi.
Dengan bahan kandungan yang berkualitas pastinya memberikan manfaat yang sangat bagus untuk tubuh.
Termasuk dapat membantu proses penyembuhan penyakit jantung.
Bagi kamu yang ingin memesan SOP Subarashi, kamu bisa langsung hubungi ke nomor kontak yang tersedia di website Stokis sekarang juaga ya.