You are currently viewing Anti Hipertensi, Obat yang Ampuh Normalkan Tekanan Darah

Anti Hipertensi, Obat yang Ampuh Normalkan Tekanan Darah

Hipertensi atau biasanya juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, memiliki berbagai macam obat anti hipertensi.

Walaupun sudah ada obat yang bisa mengatasi penyakit hipertensi, tetapi tetap saja harus menjaga pola makan dan pola gaya hidup agar bisa terhindar penyakit tersebut.

Perlu kamu ketahui kalau penyakit hipertensi merupakan sumber berbagai macam penyakit.

Salah satunya penyakit stroke, penyakit jantung, dan penyakit lainnya yang masih berhubungan dengan penyakit hipertensi.

Kamu juga perlu lebih aware dengan penyakit hipertensi, hal ini dikarenakan penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian.

Maka dari itu, kamu perlu menjaga pola makan serta pola gaya hidup agar tetap lebih sehat sehingga bisa terhindar dari penyakit yang “bisa merenggut nyawa”.

Selain menjaga pola makan dan pola gaya hidup, kamu juga bisa rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Buat kamu yang belum tahu mengenai berapa tekanan darah yang normal dan tidak normal, maka kamu bisa simak pembahasan selanjutnya ya.

Tidak hanya membahas bagaimana cara tekanan darah saja, tetapi juga membahas beberapa obat anti hipertensi juga.

Mengenal Obat Anti Hipertensi dan Cara Membaca Tekanan Darah

Masih banyak orang yang tidak aware dengan tekanan darah yang mereka alami.

Padahal semakin tinggi angka tekanan darah, maka semakin buruk kesehatan tubuh.

Sudah jelas di pembahasan sebelumnya, kalau tekanan darah tinggi menjadi sumber berbagai macam penyakit.

Diantaranya gagal jantung, stroke, penyakit jantung, dan berbagai penyakit yang lainnya.

Tidak hanya itu saja, tekanan darah yang tinggi juga bisa menyebabkan “kematian”.

Walaupun sudah ada beberapa obat anti hipertensi, tetapi sebaiknya kamu tetap melakukan pengecekan tekanan darah ya.

Hal ini dikarenakan tidak semua gejala – gejala yang kamu alami merupakan penyakit hipertensi, bisa saja merupakan gejala penyakit lainnya.

Maka dari itu, kamu disarankan untuk rutin melakukan pengecekan tekanan darah, agar mengetahui apakah kamu memiliki tekanan darah yang normal atau tidak normal.

Agar kamu tidak bingung saat pengecekan nanti, kamu bisa simak pembahasan selanjutnya yang akan membahas bagaimana caranya membaca angka tekanan darah.

1. Tekanan Darah yang Normal

Buat kamu yang masih bingung, berapa tekanan darah yang normal, bisa simak pembahasan ini ya.

Sebagai catatan, saat pemeriksaan tekanan darah nantinya akan terbagi menjadi dua angka, yaitu : 

  • Sistolik merupakan angka pertama yang menjadi wakil dari tekanan dalam pembuluh darah saat jantung berdetak
  • Diastolik merupakan angka kedua yang menjadi wakil dari tekanan dalam pembuluh darah saat jantung beristirahat

Untuk membaca hasil tekanan darah dibaca dalam satuan milimeter air raksa (mmHG).

Lebih lanjutnya di pembahasan kali ini akan membahas, berapa tekanan darah normal sesuai dengan usia.

Berikut ini pembahasannya : 

a. Tekanan Darah pada Bayi

Seorang anak bayi juga memiliki tekanan darah, tetapi seiring perkembangannya, tekanan darah bisa berubah – ubah.

Biasanya untuk bayi yang baru saja lahir memiliki tekanan darah sekitar 60/40 mmHG.

Nantinya akan terus mengalami peningkatan dengan perlahan menjadi 65 sampai 90 mmHG (sistolik) dan 45 sampai 65 mmHG (diastolik).

Untuk tekanan darah tersebut hanya sampai di usia 6 bulan saja.

Pada usia 6 sampai 12 bulan, biasanya seorang bayi memiliki tekanan 80 sampai 100 mmHG (sistolik) dan 55 sampai 65 mmHG (diastolik).

Di usia 1 sampai 2 tahun, akan memiliki tekanan darah 85 sampai 113 mmHG (sistolik) dan 37 sampai 69 mmHG (diastolik).

b. Tekanan Darah pada Anak – Anak

Sama seperti tekanan darah pada seorang bayi, tekanan darah pada anak terus mengalami perubahan, menyesuaikan proses pertumbuhannya.

Biasanya untuk anak yang berusia 3 tahun memiliki tekanan darah sekitar 91 sampai 120 mmHG (sistolik) dan 46 sampai 80 mmHG (diastolik).

Ketika seorang anak sudah menginjak usia 6 sampai 12 tahun akan memiliki tekanan darah sekitar 96 sampai 131 mmHG (sistolik) dan 55 sampai 62 mmHG (diastolik).

c. Tekanan Darah pada Anak Remaja

Memasuki usia anak remaja yang berumur 13 sampai 18 tahun, biasanya memiliki tekanan darah 112 sampai 128 mmHG (sistolik) dan 62 sampai 80 mmHG (diastolik).

d. Tekanan Darah pada Orang Dewasa

Untuk orang dewasa biasanya memiliki tekanan darah sekitar 90 sampai 120 mmHG (sistolik) dan 60 sampai 80 mmHG (diastolik).

e. Tekanan Darah pada Lansia

Sama seperti tekanan darah pada orang dewasa, para lansia juga memiliki tekanan darah sekitar 90 sampai 120 mmHG (sistolik) dan 60 sampai 80 mmHG (diastolik).

Tetapi tekanan darah tersebut bisa saja berubah – ubah yang disebabkan faktor fisiologis dari organ tubuh dengan seiring pertambahan usia seorang lansia.

Itulah tadi beberapa tekanan darah yang normal sesuai dengan usia. 

Selanjutnya kamu akan menyimak pembahasan, apa saja obat anti hipertensi yang biasanya diresepkan dan dikonsumsi oleh orang yang mengalami hipertensi.

2. Obat yang Ampuh untuk Penyakit Hipertensi

Sudah terlanjur mengalami hipertensi? Sepertinya kamu harus segera datang untuk berkonsultasi dengan dokter yang ahli.

Atau kamu juga sudah tahu jenis obat anti hipertensi seperti apa yang biasa kamu konsumsi? Tetapi lupa namanya apa? 

Simak beberapa obat yang biasa diresepkan dan dikonsumsi oleh orang yang mengalami hipertensi, di bawah ini!

a. Aprovel

Obat anti hipertensi ini berupa obat tablet yang mengandung irbesartan.

Cara kerja dari obat Aprovel ini yaitu dengan melemaskan serta melebarkan pembuluh darah sehingga nantinya tekanan darah bisa kembali menurun atau normal.

Dengan hal tersebut bisa membuat jantung jadi lebih mudah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Untuk ibu yang sedang hamil dilarang untuk mengonsumsi obat Aprovel karena bisa membahayakan janin.

Buat penderita penyakit diabetes, penyakit liver, penyakit jantung, dan gangguan ginjal, bisa konsultasi terlebih dahulu kepada dokter ya.

b. ACE Inhibitor

Cara kerja dari obat ACE Inhibitor ini menghambat enzim yang memproduksi hormon angiotensin II.

Hormon tersebut bisa menyebabkan pembuluh darah jadi menyempit.

Tetapi dengan mengonsumsi obat ACE Inhibitor bisa membuat pembuluh darah jadi melebar, dan menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Ada beberapa obat yang termasuk ACE Inhibitor, yaitu : 

  • Captopril
  • Benazepril
  • Fosinopril
  • Enalapril
  • Moexipril
  • Lisinopril
  • Quinapril
  • Perindopril
  • Trandolapril
  • Ramipril

c. Concor Tablet

Obat anti hipertensi satu ini memiliki kandungan bisoprolol fumarate, yang berfungsi untuk menurunkan frekuensi detak jantung, serta bisa mempermudah jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Sebelum mengonsumsi obat Concor Tablet, pengidap penyakit ginjal, penyakit diabetes, memiliki gangguan pernapasan, serta orang yang memiliki detak jantung yang pelan, harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter ya.

d. Alpha-2 Receptor Agonist

Obat Alpha-2 Receptor Agonist bekerja dengan cara memberikan tekanan aktivitas pada jaringan yang memproduksi hormon adrenalin, yang dapat membuat tekanan darah menurun.

Ada beberapa obat Alpha-2 Receptor Agonist, yaitu Clonidine dan Metildopa.

Obat Anti Hipertensi yang Bisa Dikonsumsi Di Berbagai Kalangan Usia

Bagi kamu yang ingin mengonsumsi obat anti hipertensi tambahan, kamu bisa mengonsumsi SOP Subarashi!

Dengan SOP Subarashi, tekanan darah yang tadinya tinggi menjadi turun karena bahan kandungan yang terdapat di SOP Subarashi memiliki kandungan yang snagat berkhasiat.

Bagi kamu yang ingin mengonsumsi SOP Subarashi, bisa banget langsung beli di Stokis ya!

Hubungi nomor kontak yang tertera di website Stokis sekarang juga!

Leave a Reply