Mungkin kamu masih asing dengan jenis penyakit autoimun. Untuk mengetahui apa itu penyakit autoimun dan jenis – jenis penyakitnya apa saja, serta bagaimana cara mengobati auto imun. Kamu bisa simak lebih lanjut pembahasannya di artikel ini.
Biasanya jenis – jenis penyakit yang terjadi pada manusia disebabkan infeksi ataupun terpapar virus.
Berbeda dengan penyakit yang satu ini, yang di mana sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel tubuh yang sehat, penyakit tersebut yaitu penyakit autoimun.
Kamu pasti bertanya – tanya, mengapa sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel tubuh yang sehat?
Jika kamu ingin tahu jawabannya, bisa simak pembahasan selanjutnya yang akan membahas beberapa penyebab terjadinya penyakit autoimun.
Tidak hanya membahas penyebabnya saja, di artikel ini juga akan membahas beberapa jenis penyakit autoimun dan cara pengobatan untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Simak lebih lanjut pembahasannya berikut ini!
Cara Mengobati Auto Imun agar Cepat Sembuh
Siapa yang tidak mau cepat sembuh dari suatu penyakit?
Mau itu penyakit sekedar flu ringan maupun penyakit yang berat, pastinya semua orang ingin sembuh dari penyakitnya.
Hal tersebut juga berlaku pada orang – orang yang mengidap penyakit autoimun.
Ada sebuah fakta dari penyakit satu ini, faktanya yaitu ada 80 jenis penyakit autoimin yang di mana menunjukkan gejala yang sama semua.
Hal ini membuat para dokter sulit untuk mendiagnosis dan menentukan jenis penyakit yang dialami oleh seseorang.
Para dokter pun tidak bisa memastikan apa penyebabnya.
Tetapi ada beberapa penyebab yang telah ditemukan oleh para dokter mengenai penyakit autoimun ini, serta ada beberapa cara untuk mengobati auto imun.
Simak pembahasannya berikut ini!
1. Penyebab Penyakit Autoimun
Walaupun para dokter kesulitan untuk menemukan penyebabnya, tetapi ada beberapa penyebab ‘pasti’ yang bisa membuat penyakit autoimun ini timbul.
Berikut ini penyebabnya :
a. Faktor Keturunan
Orang tua atau anggota keluarga yang mengidap penyakit autoimun, bisa dipastikan memiliki anak yang lebih rentan dengan penyakit autoimun ini.
Resikonya lebih tinggi jika memang ada riwayat orang tua maupun anggota keluarga yang memang ada mengidap penyakit autoimun.
Jadi memang penyakit autoimun ini tidak bisa dihindari.
b. Faktor Lingkungan
Tidak hanya faktor keturunan saja yang bisa mempengaruhi penyakit autoimun, faktor lingkungan juga bisa menyebabkan penyakit tersebut.
Dengan terkena paparan sinar matahari secara langsung, penggunaan bahan kimia yang berbahaya, terkena asap rokok, dan lainnya bisa menyebabkan penyakit autoimun ini timbul pada seseorang yang memang tidak ada riwayat keluarganya mengidap penyakit autoimun.
c. Berjenis Kelamin Perempuan
Fakta yang mengejutkan mengenai penyebab penyakit autoimun ini yaitu rata – rata yang mengidap penyakit tersebut lebih rentan terjadi pada perempuan daripada laki – laki.
Jadi menurut sebuah data, ada sekitar 78% penderita penyakit autoimun yang di mana semuanya adalah berjenis kelamin perempuan.
Selain itu dari data tersebut, ternyata penyakit autoimun tersebut terjadi di usia 15 tahun sampai 44 tahun.
d. Terjadinya Perubahan Hormon
Hormon yang ada dalam tubuh seseorang bisa saja berubah – ubah sesuai dengan kondisinya.
Biasanya para perempuan yang sedang memasuki masa kehamilan dan persalinan sering mengalami hormon yang berubah – ubah.
Selain perempuan yang sedang hamil dan proses persalinan, para perempuan yang telah memasuki menopause juga rentan mengalami hormon yang berubah – ubah.
Hal tersebutlah yang bisa menyebabkan para perempuan yang sedang hamil, sedang menjalani proses kehamilan, dan menopause lebih rentan terkena penyakit autoimun.
e. Terkena Infeksi
Ternyata infeksi juga bisa menimbulkan penyakit autoimun, walaupun infeksi tersebut sudah diobati tetapi kemungkinan orang yang mengalami infeksi tersebut bisa mengalami penyakit autoimun.
Itulah beberapa penyebab ‘pasti’ dari penyakit autoimun, para dokter masih mencari terus apa saja penyebab yang membuat seseorang terkena penyakit autoimun.
Perlu kamu ketahui juga, bahwa ada sebuah kelompok orang yang cenderung lebih beresiko mengalami penyakit autoimun ini daripada kelompok orang yang lainnya.
Di pembahasan selanjutnya akan membahas beberapa jenis penyakit autoimun!
2. Jenis Penyakit Autoimun
Setelah tadi kamu menyimak pembahasan mengenai penyebab terjadinya penyakit autoimun, maka di pembahasan kali ini akan membahas beberapa jenis dari penyakit autoimun.
Simak pembahasannya berikut ini!
a. Penyakit Multiple Sclerosis (MS)
Penyakit yang satu ini terjadi pada sistem saraf yang di mana melibatkan serangan sistem kekebalan pada tubuh terhadap sel saraf.
Penyakit Multiple Sclerosis (MS) ini terjadi karena lapisan pelindung saraf diserang oleh sistem kekebalan tubuh yang mana menyebabkan komunikasi antara otak dan tubuh jadi terganggu.
Penyakit ini bisa membuat tubuh menjadi mati rasa, otot yang tegang, kebutaan, sampai bisa membuat kelumpuhan.
b. Penyakit Kolitis Ulseratif
Perlu kamu ketahui bahwa sistem kekebalan tubuh juga bisa menyerang saluran pencernaan khususnya pada bagian usus.
Hal ini menyebabkan saluran pencernaan jadi meradang dan mengalami kerusakan pada dinding usus, yang di mana bisa menyebabkan fungsi pencernaan jadi terganggu.
Penyakit Kolitis Ulseratif salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang saluran pencernaan, khususnya bagian usus.
Gejala dari penyakit ini yaitu sakit perut, diare, sulit buang air besar. Penyakit ini bisa memburuk jika penderitanya tidak menerapkan pola makan yang sehat.
c. Penyakit Hashimoto
Penyakit autoimun bisa terjadi pada sistem endokrin yang di mana bisa menyerang kelenjar endokrin, seperti tiroid.
Penyakit Hashimoto ini salah satu penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid.
Penyakit yang satu ini membuat produksi hormon tiroid jadi menurun, padahal hormon tersebut penting sekali untuk mengatur metabolisme tubuh.
d. Penyakit Psoriasis
Sistem kekebalan tubuh juga bisa menyerang kulit, kondisi penyakit autoimun ini menyerang sel – sel kulit yang membuat kulit menjadi ruam, peradangan, serta ada rasa tidak nyaman pada kulit.
Penyakit Psoriasis merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang kulit.
Biasanya gejala yang dialami yaitu kulit yang menebal dan bersisik disertai juga bercak putih.
Penyakit yang satu ini membuat kulit meradang dan menyebabkan gatal serta nyeri karena pertumbuhan sel kulit yang baru terlalu cepat.
Biasanya kalau kulit baru tumbuh membutuhkan waktu sampai satu bulan, kalau pengidap penyakit Psoriasis membutuhkan waktu beberapa hari saja.
e. Penyakit Sindrom Sjogren
Gejala yang biasanya terjadinya pada penyakit ini yaitu mulut dan mata yang kering.
Biasanya kondisi ini membuat bagian mata jadi lebih sensitif, ketika mengunyah dan menelan biasanya pengidap akan merasa kesulitan.
Penyakit Sindrom Sjogren disebabkan karena sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar air liur, air mata, dan yang lainnya.
Kondisi penyakit ini juga bisa menimbulkan peradangan bahkan bisa sampai ke ginjal dan paru – paru.
Mengobati Auto Imun dengan SOP Subarashi
Setelah tadi kamu membaca beberapa penyebab terjadinya penyakit autoimun, dan apa saja jenis penyakit dari autoimun.
Maka kali ini akan membahas bagaimana caranya mengobati auto imun.
Jika kamu ataupun keluarga kamu ada yang terkena penyakit autoimun, bisa banget buat mengonsumsi produk dari AFC Jepang, yaitu SOP Subarashi.
Produk yang satu ini merupakan suplemen tambahan yang bisa kamu konsumsi untuk membantu proses penyembuhan penyakit autoimun kamu.
Kamu ingin mendapatkan produk SOP Subarashi? Kamu bisa mendapatkannya melalui distributor resmi yaitu Stokis.
Lebih lanjut hubungi nomor yang tertera di websitenya sekarang juga!